Rabu, 15 Juni 2016

Semua Pasti (bisa) BERUBAH



Khusnul Ari Mustaqim / 085640774986
Master Perubahan Siswa dan Mahasiswa

 Selamat pagi orang baik, bijaksana dan beriman
“Saya berkeyakinan hidup itu tidak mudah dan dipenuhi masalah yang selalu berkelanjutan,salah satu jalan keluar darinya adalah dengan bekerja keras dan mengaplikasikan metode “jalani saja” serta berkeyakinan Tuhan pasti membantu kita” 
Saya seorang mahasiswa di salah satu universitas negeri di Jawa Tengah, yang berasal dari kelurga kurang mampu di pinggiran kota Blora (Alhamdulillah). Dengan dukungan emosi dan spiritual dari keluarga, saya selalu berpegangan teguh denga kata-kata “I Know, I Believe, I Can Do It”.
Ayah saya adalah seorang pekerja bangunan yang pulang sekali dalam perantauan berbulan bulan di ibu kota, sedangkan Ibu saya adalah seorang buruh tani di desa yang menimang kedua adik saya di desa. Saat ini saya tengah berjuang dengan rutinitas sebagai mahasiswa, selain itu saya juga seorang pembagi ilmu motivasi di Universitas , SMA, dan SMP.
Dewasa ini, tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang anak (siswa) untuk berubah, disitu saya punya kenyakinan mengajak anak (siswa) untuk berubah menjadi lebih baik dengan perjuangan yang telah saya lewati menjadi seorang anak kecil yang bertekad kuliah tanpa modal dan dorongan keluarga. Di kelas 2 SMA saya belajar arti pembelajaran hidup, dimana saya terlibat dengan pergaulan bebas yaitu bergaul dengan anak ‘balap liar’ di daerah Blora. Pada saat itu, saya hanya bersenang – senang tanpa berfikir masa depan di bengkel, kehidupan malam yang luar dan selalu bergerombol serta membawa pacar agar di bilang “GAUL” dan “KEREN” telah saya alami. Setiap hari saya keluar jam tujuh malam dan pulang jam tiga pagi tanpa ada produktifitas sama sekali. Hal ini telah mengakibatkan ranking saya yang semula 10 besar menjadi 20 besar saat di kelas 2 dan parahnya saat kelas 3 ranking saya berada di kedudukan 36 dari 42 siswa di kelas.

Perubahan saya di awali dari nasehat lembut dari wali kelas saya yang mengetahui mimpi saya ingin melanjutkan ke STAN/PTN dengan beasiswa dan belajar ke luar negri saat pengambilan raport semster ganjil di kelas tiga. Beliau memberikan nasehat “kalau kamu masih seperti ini kamu bagaikan mimpi di siang bolong, teman-teman kamu sudah berlari tetapi kamu masih tertidur pulas di siang bolong dengan mimpimu itu”. Setelah itu saya bertekad untuk  membuktikannya dengan niat belajar bersungguh-sungguh dan meninggalkan semua hal negatif dari pergaulan bebas, pacaran dan kesenangan sesaat. Saat kelulusan peringkat saya naik menjadi ranking 7 dengan usaha saya belajar hingga jam tiga pagi setiap hari, di temani dengan ibadah malam dan doa dari orang tua.
Pasca kelulusan SMA, saya bertekad untuk kuliah dengan biaya 0 rupiah. Saya telah mengikuti 3 seleksi ikatan dinas yaitu psikotest, interview dan tes kesahatan. Malangnya saya tidak lolos pada tes kesehatan dengan alasan tinggi 149 cm (kurang 1 cm). Saya hampir putus asa untuk tidak melanjutkan kuliah, saya mendaftar kerja ikut paman saya di jakarta dan pada waktu yang sama saya juga masih dalam proses seleksi beasiswa dari Dhompet Dhuafa. Akhirnya saya berhasil mendapatkan beasiswa tersebut dan berkat sarana tersebut saya bisa merealisasikan sebagian besar mimpi saya. Selama 3 tahun ini saya sudah merasilasikan mimpi saya seperti sebagai Delegasi Pertukaran Pelajar di Korea Selatan selama Satu Semester, Menjadi MC terbaik 2 Nasional dan Menjadi pemenang umum persaingan penerima beasiswa dari 14 universitas di Indonesia, 4 kali lolos proposal kreatif mahasiswa dari DIKTI lebih dari 40 jutaan, untuk membuat mesin Emping jagung, membuat transportasi untuk orang cacat. Selanjutnya didanai dari Fakultas Teknik dalam penelitian pembuatan tangan palsu yang bisa bergerak seperti manusia dengan dana 75 juta, presentator penelitian di Singapore, pelatihan kepemimpinan di Malaysia, mendapatkan Beasiswa ETOS DD, Beasiswa Karya Salemba Empat- XL Future leader di akmil dan di Graha XL Jakarta dan masih banyak lainya. Saya bersyukur mendapatkan pengalaman tersebut karena sekaligus sebagai pembelajaran bagi saya sehingga sekarang saya bisa bercerita dan belajar bagaimana berteman yang baik serta memotivasi diri untuk berubah menjadi lebih baik.
Saya berpegangangan dengan kalimat sebaik-baiknya bahwa manusia yang baik adalah yang bermanfaat untuk orang lain, jika ada dari SMA/Kampus yang ingin mengundang saya,silahkan sedikan tempat fasilitas, transport dan akomodasi saja.
Topik : AMT perubahan , Leadership training, Scholarship dan menjadi siswa dan mahasiswa berprestasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar