Kekurangan Diri adalah Alasan Terkuat Untuk Sebuah Kesuksesan

I Know I Can Do It, Motivasi tertinggi inilah yang saat ini terpatri dalam Mindset saya. Khusnul Ari Mustaqim adalah nama lengkap saya yang biasa di panggil Khusnul. Seorang anak yang terlahir di Blora,4 juni 1994. Saya terlahir dari Background keluarga yang kurang mampu dengan profesi bapak sebagai kuli bangunan dan ibu sebagai ibu rumah tangga.
Tetapi kekurangan itulah yang membuatku bangkit dan saya harus sukses di kemudian hari. Salah satu mimpi besar saya saat SMA kembali muncul setelah mimpi kuliah tanpa biaya yang saya dapatkan dari program Beastudi Etos. Saya mulai bergabung di Beastudi Etos Wilayah Semarang semenjak tahun 2011 di Universitas Dipenogor jurusan Teknik Mesin.

Anugerah indah lain yang Allah berikan kepada saya alhamdulillah, Mimpi kuliah di luar negeri bisa terwujud dengan menjadi delegasi Student Exchange dari Universitas Diponegoro ke Kangwon National University, Korea Selatan. Terlebih di sini saya mengambil Renewable Energy (wind Turbine, Geothermal, etc) dan Solid mechanics di Mechanical Mechatronics KNU (Kangwon National University).

Berpose bersama teman sekelas

Pada tanggal 5 Februari 2013 certificate of admission dari Kangwon National University saya terima via email yang menerima saya menjadi salah satu Student Exchange Spring Semester. Saya berkesempatan mengikuti program ini dari tanggal 03 maret 2013 sampai 20 juni 2013 di Chuncheon, South Korea. Dan saya menjadi salah satu Delegasi dari 5 delegasi Student Exchange dari Indonesia.

Student Exchange Programe ini merupakan suatu kesempatan emas untuk melatih jiwa saya menjadi calon kader pemimpin masa depan dengan melalui peningkatan pengalaman dalam skala global dan juga menghadapkan langsung pada permasalahan berbagai dunia dan isu-isu penting negara saat ini, dan dalam program ini saya dapat langsung untuk menguji dan mengasah kemampuan hubungan internasional dan analisis masalah dengan perwakilan pemuda dari berbagai negara. Kesempatan lain yang tidak kalah penting mengamati dan melakukan studi banding dengan salah satu universitas negeri di Korea selatan. Dan disini saya dapat pemahaman lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang membuat Korea selatan memiliki pengaruh yang sangat luas terhadap perkembangan pendidikan dan teknologi hukum, ekonomi dan industri.

Banyak hal yang saya dapatkan dari Program ini, seperti pentingnya hubungan International, pengalaman turut berpartisipasi dalam pembelajaran yang konstruktif yang akan membawa kita pada solusi masa depan.pengetahuan akan industry Korea Selatan yang saat ini mulai merambah di pasaran dunia. Mengembangkan komunitas jaringan global untuk Indonesia. Sarana untuk memperkenalkan budaya, dan daerah wisata di Indonesia dan yang tidak terlupakan saya dapat bersilaturahim dengan teman-teman mahasiswa di Korea yang terorganisasi PERPIKA (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Korea Selatan).

Program ini di ikuti hamper ratusan mahasiswa asing dari berbagai universitas di belahan dunia seperti Metropolitan University Prague, Universida de Estadual Paulista Júlio de Mesquita Filho, China University of Petroleum, University of Medicine and Pharmacy, Buryat State University , Kasetsart University Thailand, Tenri University, Twente University, Mongolia International University, Gajah mada university, Universitat de Lleida, University of Idaho, Royal University of Agriculture Minghsin, University of Science and Technology, University of the Punjab, University of Buea dan masih banyak lainnya.

Berfoto bersama Profesor

Bersama teman sekelas

Foto bersama Student Exchange Programe

Pengalaman ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dan jejak kaki ini menjadikan saksi perjuangan saya selama ini untuk membuka mata bahwa dunia itu luas dan menjadi awal pergerakan prestasi saya. Dengan ilmu saya dapatkan saya berharap semoga kedepannya  saya mampu memberikan manfaat yang lebih bagi negara tercinta. Dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak pada Dompet Dhuafa yang mensuport saya, Etos Semarang dan Loetju Semarang yang membina dan selalu mendukung saya.

Oleh Khusnul Ari Mustaqim, penerima maanfaat Beastudi Etos Semarang angkatan 2011